Sejarah Pulau Jawa seakan penuh misteri,pada saat itu pelaut dari China, Fa Hien sekitar tahun 400 M mengunjungi pulau ini dan menjadi sumber berita dari china.

Berdasarkan buku Sejarah Gaib Tanah Jawa, karangan CW Leadbeater, Cetakan 1 Maret 2015, disebutkan, pada 2.000 tahun sebelum masehi (SM), Pulau Jawa sudah menjadi koloni bangsa Atlantis, tapi saat Atlantis hancur Jawa menjadi negeri terpisah.

Dari kedua sumber tersebut tersebut menyebutkan bahwa penduduk pulau jawa saat itu masih banyak yang menganut kepercayaan animisme dan beragama kotor, penduduk pulau jawa saat itu terkenal pemberani dan lugas hingga perubahan tersebut berubah seiring dengan masuknya agama hindhu dan budha, yang mempengaruhi budaya baru seni arsitektur bangunan beragama berupa candid an kehidupan social, Sehingga pengaruh aliran sesat yang kuat dan merusak tatanan kehidupan berangsur berubah.

Akan tetapi kepercayaan tentang adanya animisme di tengah masyarakat pulau jawa saat itu tetap masih tertanam kuat, sehingga masih mempengaruhi pola pikir masyarakat dan berkembang mitos mitos baru sehingga memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat kala itu.
Pengaruh pengaruh tersebut berkembang menjadi suatu kekuatan yang mempengaruhi sistem kekuasaan sehingga orang yang memiliki kekuatan gaib di percaya sebagai titisan dewa. Raja yang berkuasa kala itu bah disembah di hormati sebagai perpanjangan tangan dewa yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial , tatanan infrastuktur, seni bangunan dan fungsinya itu sendiri