Menjadi broker properti bukanlah suatu pekerjaan yang mudah karena banyaknya tantangan dan hal yang harus di persiapkan untuk kebutuhan penjual dan pembeli properti, dengan jam terbang tinggi seorang broker properti tentu memiliki pengetahuan luas.
Penjualan menggunakan broker properti memiliki banyak sisi keuntungan selain menghemat waktu dan biaya serta membantu memudahkan pemilik ataupun pembeli untuk mendapatkan harga property, lokasi maupun spek property yang sesuai.

Selain itu keuntungan lain apabila anda memakai broker properti anda tidak perlu repot-repot untuk  mencari properti yang sesuai kepuasan, karena semua sudah terbantu prosesnya.
Begitu pula ketika akan menjual rumah, Anda tak perlu repot-repot mencari pembeli dan memasarkannya, sebab agen properti yang akan melakukan semuanya untuk anda. Anda cukup membayar  fee sesuai kesepakatan awal (biasanya berkisar 2% – 3%) setelah rumahnya laku terjual.


Tapi juga banyak sisi gelap broker properti yang harus perlu anda ketahui berikut sedikit penjabarannya mengenai ciri-ciri broker properti nakal, ciri broker properti yang nakal adalah terikat secara paksa dengan pemilik property seperti contoh apabila properti yang di miliki oleh si pemilik terjual lewat pihak lain, maka si broker properti tersebut meminta imbalan atau kompensasi kepada si pemilik properti tersebut, ciri berikutnya adalah validitas yang tidak jelas, jadi broker property tersebut hanya mendapatkan data bukan melalui pemilik langsung akan tetapi melalui perantara lain yang tidak jelas asal usulnya, tidak jelas validitas data yang di dapatkannya, selain itu yang banyak terjadi di lapangan adalah broker yang memark up harga dan tidak ada persetujuan dari pemilik properti lalu broker tersebut menjual properti tersebut secara berkelompok sehingga menjadi konflik antara baik sesama broker, baik dengan pembeli ataupun penjual sehingga bukan mengatasi masalah malah menambah masalah, hal lain yang terjadi adalah pengetahuan broker property mengenai properti, type yang seperti ini biasanya sangat banyak terjadi di lapangan mereka hanya memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan secara pribadi tanpa berfikir mengenai dampak yang di timbulkan. Selain merugikan penjual maupun pembeli properti tersebut, juga merugikan pihak lain apabila broker tersebut membawa pembeli melalui perantara lain.

Itulah gambaran singkat mengenai broker properti yang nakal dan hanya memandang dari sisi keuntungan tapi mengabaikan nilai-nilai positif sehingga berdampak pada nama broker property yang secara resmi jelas membantu kliennya dalam menyelesaikan persoalan.